Instagram

Tuesday, September 16, 2014

:)

Ketika orang yang kamu sayang pergi berlahan-lahan, kadang kamu akan membenci itu. Kamu akan membenci hari itu, kamu akan membenci keadaan itu, dan bertanya-tanya mengapa ini harus terjadi ? Kita seakan-akan menggangap Tuhan ini semua tidaklah adil, saya selalu membuat mereka tertawa tersenyum, tetapi mereka sebaliknya ? mereka membuat saya menangis! apakah salahku ya Tuhan ? mengapa Engkau membuat saya mengasihi dan mencintai mereka ? mengapa hari ini harus terjadi dan mengapa saya harus mengalaminya ?

Saya sering membenci 28desember2012. Karena hari ini Tuhan membuat saya harus berpisah selama-lamanya dengan ayah saya. Orang yang selalu membuat saya tersenyum, tertawa, bahagia. Kenapa harus pergi meninggalkanku ? Kadang Tuhan mengijinkan semua itu terjadi untuk melatih kehidupan kita agar kita kuat. Tuhan mengijinkan kita mengalaminya karena Dia tahu kita mampu melewatinya.

Hari ini 16September2014, saya juga kehilangan seseorang yang sudah saya sayang. Saya membenci hari ini. Kenapa hari ini harus terjadi ? Padahal baru kemarin saya tertawa tersenyum bersamanya, tetapi saya tidak tahu pasti dan mengerti kenapa hari ini malah sebaliknya ?

Saya tahu ketika masalah pergumulan datang dalam hidupku, itu semua adalah proses kehidupan kita yang harus kita jalani, yang harus kita lalui. Yakin dan percayalah, ketika kamu dapat melaluinya kamu akan menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Kamu akan menjadi motivator kepada orang lain. Suatu hari nanti kamu akan tertawa mengingat hari itu. Tuhan tahu kok apa yang terjadi, bukan hanya tahu hari ini tetapi besok sampai selama-lamanya Tuhan tahu apa yang akan terjadi dalam hidupmu, dan yakinlah Tuhan slalu memberikan yang terbaik jauh yang terbaik di luar batas pemikiran kita tentang hidup kita. Tuhan Yesus memberkati dan tetap SEMANGAT MENJALANI HIDUP INI. Hidup ini tidak akan berhenti tetapi terus berjalan sobat :)

Thursday, August 28, 2014

Arti atau pandangan kesombongan

dear blogger

Kesombongan ? apakah anda pernah dikatakan sombong oleh seseorang di tempat baru atau lingkungan baru anda? Padahal menurut anda dan menurut keluarga dan sahabat-sahabat atau temen-temen anda, anda tidaklah sombong, dan mereka tidak pernah mengatakan anda sombong. kalau ya ini merupakan jawaban mengapa orang tersebut mengatakan anda sombong.

   Menurut gue yang pertama karena mereka tidak mengenal benar siapa dirimu sebenarnya. Mereka hanya menilai dan memandang kamu dari sebelah pihak, dan langsung mengatakan anda sombong dengan secepat itu tanpa mengenal siapa anda sebenarnya.

Kedua ketika anda dibilang sombong oleh orang lain pada saat itu anda berarti adalah orang yang lebih dari orang tersebut. Karena ketika akan dikatakan sombong oleh orang lain, kemungkinan besar orang lain tersebut sangatlah iri dengan apa yang anda miliki. Iri hati itu muncul ketika anda lebih pintar, lebih kaya, lebih cantik, lebih ganteng, pokoknya dalam berbagai hal anda adalah orang yang lebih dari mereka, sehingga mereka  mengatakan anda sombong. Tetapi coba ketika anda berada di sekitar orang yang lebih dari anda apakah anda akan dikatakan sombong ?
  Beberapa pandangan contoh yang simple yang dapat gue bagikan buat kalian:

Ketika anda hanya memiliki sebuah android atau tab samsung galaxy dan anda bergaul dengan dia dan teman anda miliki adalah sebuah iphone 4S atau 5S apakah anda akan dikatakan sombong oleh temen anda ? Tidak bukan ? karena anda memiliki ganget tidak lebih bagus dan mahal dari temen anda.

Kedua apakah ketika anda hanya memiliki sebuah motor dan temen anda memiliki sebuah mobil, apakah temen anda akan mengatakan anda sombong ? tidak kan ? kan anda hanya memiliki sebuah motor sedangkan temen anda mobil.

Jadi dapat gue simpulkan bahwa ketika anda dikatakan sombong di tempat anda sekarang, berarti orang-orang tersebut iri dengan anda. Anda lebih unggul dari mereka. Jadi janganlah kuatir, tetaplah jadi dirimu sendiri. Dan biarkan saja, nanti suatu saat hari mereka akan melihat siapa dirimu itu dan akan menyesali apa kata mereka kepada anda ;)

Gue sangat kecewa dengan situasi dan masalah yang ada sekarang, karena mereka iri dengan saya dan mengatakan saya sombong. Gue sblmnya tidak pernah dikatakan sombong kecuali pada saat becanda dan situasi saat itu adalah becanda sehingga gue menyombongkan diri gue. Ada temen gue yang katakan gue sombong dan mengatas namakan beberapa orang, tetapi hanya dia yang mengatakan gue sombong, padahal ya gue slalu baik banget sama dia, tetapi ternyata dia iri sama gue dan mengatakan gue sombong karena gue pintar. Ya menurut gue dia hanyalah iri dengan kepintaran gue karena gue lebih pintar dari dia. Gue slama di SMP dan SMA kadang dibilang sombong atau bahkan tdk prnh dibilang sombong karena temen-temen gue jauh lebih pintar dari gue. Tetapi saat ini yang gue rasain ya inilah ;) yasudah inilah prosesku, gpp kan aslinya gue ga sombong kok. Malahan klo kalian mnta bantuin gue ajarin kalian, ya gue bisa ajarin sesuai kemampuan gue, tetapi dia tdk pernah meminta itu kpada gue, sehingga gue dibilang sombong sama dia. woow TRAGIS ya blogger :D ;))

oke semoga bermanfaat sharing gue malam ini. THANKS ;) GBU

Tuesday, August 26, 2014

sabar :)

Keadaan baru yang kujalani saat ini tidak pernah gue pikirkan sebelumnya. Ditahun yang pertama gue dapat melewatinya semua berjalan lancar, tetapi seiring waktu khususnya saat ini gue mulai terasa tidak nyaman, tidak enak, membuat gue rasanya mau ngamuk sama Tuhan. GUE KANGEN KULIAH GUE YANG PERTAMA. gue ga tahu apa yang Tuhan inginkan dalam hidup gue, tetapi satu hal yang gue pegang yaitu Tuhan slalu memberikan yang terbaik. Disaat seperti ini gue ga ada temen buat curhat, gue makan sendirian, gue pulang sendiri, gue menjalani semua sendiri. Seakan-akan tidak ada seorang yang peduli, yang bbm atau sms atau telp buat nanya sesuatu ke gue " Put dimana ?" Udah makan ?" Makan bareng yuk ?" Temenin gue jalan yuk put ?" . tetapi sekarangKULIAH PULANG LANGSUNG KOST! ga ada acara jalan sama teman-teman ataupun nongkrong seperti yang gue lakukan tahun-tahun lalu bareng temen-temen jogja gue. Sekarang teman-teman gue sangat berbeda pikiran dan pendapat, membuat gue ga nyaman sama mereka. Ada yang malas, masa bodo dengan kuliahnya, ada yang cuek. Kasus hari ini apakah salah ketika gue berusaha membuat sesuatu yang menurut pandangan gue benar ? gue berusaha dosen masuk, walaupun satu orang tidak masuk. Itu kan gara2 dia juga, emang dia pengen pulang. EEEEH malah yang gue lakukan malahan menjadikan gue dipandangan mereka gue egois! Jujur gue ga nyaman dengan keadaan gue skrg. Mereka semua tipe orang yang berbeda sama gue. Menurut gue mereka sepertinya ingin pulang pulang ketika sampai di kampus. Gue bingung, kalau pengen gitu sekalian aja ga kuliah buat apa bayar mahal2 tpi pengen pulang terus. Gue kuliah dulu yaaaa pulang sore terus bahkan malam. Ya itulah yang membuat gue ga nyaman sama mereka. Malam ini air mata gue keluar gara2 keadaan ini, jujur klo disuruh pilih GUE PILIH KULIAH GUE DULU. !!! gue punya teman yang sangat banyak dan baik banget peduli sama gue, apalgi sepikiran sama gue jadi nyambung setiap apa yang kita omongkan dan apa yang akan kita lakukan. Tetapi SEKARANGGGG ???? nyidir-nyidir statuslah, kalau emang ga suka ngomong, jangan sok depan gue senyum senyum. Seumur-umur gue ga pernah di sindir di status! Tetapi skrg gue bingung, kok bisa ya ? ya gue juga harus intropeksi diri gue sih, tpi semua ini belum pernah gue alami sebelumnya.

gue adalah PUTRI seorang manusia yang hanya bisa hidup karena Kasih Karunia Tuhan Yesus, gue hidup untuk Tuhan, jadi gue pasrah dengan kehidupan gue, apa yang akan Tuhan lakukan sama gue saat ini. Meskipun gue ga ada temen, gue ga nyaman, semua menjauh dari gue, ya RAPOPO!! Gue ada sekarang karena Tuhan kok ;)

Friday, July 25, 2014

Perbedaan bahagia dan sukacita

Syallom

kok putri hampir setahun ga ada kabarnya, ga pernah ngeupdate tulisan terbaru, putri kemana yaaaaaaa ? #sokjadiartis. ah klo masalah itu gue bisa jawab. Sebenarnya putri ada kabarnya tp malas nulis aja, gue skrg lebih fokus baca daripada nulis. Nah malam ini ga tahu kesambet apa eeh malah kangen banget yang namanya blogger . Mau dikit berbagi siiih ya mudah-mudaah terberkatiiii kalian yang baca ;)

Kebahagian itu ditentukan oleh situasi keadaan tetapi sukacita itu ditentukan oleh hubungan kita dengan Tuhan.  Gue berani ngomong kayak gni karena gue pernah ngealaminnya! Ketika bokap gue akhir tahun 2012, gue merasa serasa hidup ini tidak akan bahagia lagi. Karena anak mana yang ketika orang tuanya meninggal akan bahagia atau bahkan sukacita ? Tetapi pada saat itu yang gue rahasakan bukanlah kesedihan malahan kebahagiaan bahkan sukacita. Gue seperti anak durhaka yang ketika bokapnya meninggal, anaknya malah sukacita. LOH kok bisa lo ngomong kayak gitu put ? Ya gue bisa! Ketika gue berada di taksi waktu mau pulang ke rumah, dan tiba2 temen gue telp ngasih kabar bokap gue di rumah sakit, gue hanya bisa terdiam dan memikirkan apa yang akan gue liat besok hari. Sampai di rumah sakit gue inget betul itu sekitar jam 10 malam, tepatnya di UGD, bokap gue kayak lg di film-film drama, dikelilingi oleh berbagai macam alat-alat yang jujur bikin gue ngeri banget lihatnya, karena gue tahu orang yang klo udah dikeliling sama alat itu pasti bakalan meninggal dan ga bisa say HELLO lagi ke kita! hanya mujizatlah yang membuat mereka bisa hidup.  YA memang benar apa yang terjadi di film-film itu. Ketika sekitaran 10menit gue nyampe rumah sakit, menurut gue bokap gue kayak tinggal nungguin gue nyampe rumah sakit dan pamitan sama gue, ya menurut gue kayak mau dinas ke tempat yang jauuuuh, yang mungkin ga bakalan balik lagi dan ga bakalan say HELLO PUTRI, udah makan? kok kamu ga bisa gendut kayak papa sih ?. NKetika saat itu terjadi tahu gak yg gue lakukan ? Gue nangis sekencang-kencangnya tetapi tangisan gue di sertai dengan lagu TUHAN YESUS BAIK UNTUK SELAMA-LAMANYA TUHAN YESUS BAIK! lagu itu gue nyanyiin terus menerus sampe ruang UGD itu penuh dengan smuaaa orang yang datang buat katakan hati-hati di jalan ya Pak Paulus. mMungkin yang gue lakukan pada saat itu kalian bakalan pikir gue adalah anak yang senang orang tuanya meninggal karena mungkin ayahnya jahat, ayahnya ga sayang sama dia, atau bisa juga kalian katakan anak durhaka! Tetapi smua yang kalian pikirkan tentang itu semuanya salah! Gue dan bokap gue sangatlah dekaaaat, saking dekatnya ketika gue mau kuliah di jogja bokap gue mati-matiin ga ijinin gue, tetapi karena itu keinginan gue dan gue senang bokap gue dengan hati yang berat dan tangan yang terbuka mengizinkan gue kuliah di luar kota. Gue anak yang paling disayang sama bokap gue, biasanya kata kakak " papa curang, semua keinginan putri dibeliin tapi giliran gue gak". Banyak hal yang bisa gue gambarin saking dekatnya gue sama bokap gue. Singkat cerita, yang gue rasain waktu itu adalah sukacita karena gue tahu bokap gue udah senanggg banget disana, waktu di dunianya sudah selesai, waktu dinas pagi, siang, sore, malam telah usai. Waktu buat mikirin gue yang jauh dari dia, udah selesai. Waktu mikirin kaka gue yang agak dikit bandel telah usai, waktu dengerin celotehan mama ini itu telah selesai. Semua waktu yang membuat dia cape telah selesai, dan waktunya dia tidur enak dan tenang seperti hobi nya. KOK bisa lo sukacita put? IYA GUE BISA, karena pikiran gue kebuka dan gue dapat pengertian ini semua, ada yang yakinin dalam hati gue kalau bokap gue udah bahagia di dunianya yang baru. Pikiran, pengertian itu gue dapat bukan dari orang lain, tetapi dari TUHAN, ketika TUHAN berbicara seperti itu kedalam hati dan pikiran kita, itulah tolak ukur hubunganmu dengan TUHAN. walaupun keadaan atau situasi saat itu tidak memungkinkan buat gue bahagia bahkan sukacita, tetapi TUHANlah yang membuat itu semua.



Dari kesaksian gue, gue dapat membenarkan argumen gue yang diatas tadi. Menurut gue orang yang bahagia belum pasti akan sukacita, tetapi orang yang sukacita sudah pasti bahagia. 

Sedangkan orang yang bahagia belum tentu sukacita itu kayak gini: "gue bahagia kok" tetapi dalam hatinya sakit, dalam hatinya ga rela. Dalam kesehariannya dia kayak ga rela, tetapi dia harus bahagia, karena dituntut oleh keluarga atau teman-teman, sehingga dia harus bahagia. Tetapi dalam hatinya dia tidak bahagia atau bisa di bilang tidak sukacita. Inilah orang yang bahagia tetapi tidak sukacita.