" Perkenalkan nama saya adalah Putri dan nama panjang saya adalah Putriiiiiiiii dan nama panggilan saya juga adalah Putri . Saya adalah orang yang pendiam , tidak suka banyak gerak , anggun dan kalau bicara memiliki volume bicara yang pelan ". Itulah adalah perkenalan singkat saya ketika saya memperkenalkan diri saya ke publik . Tetapi kenyataannya sangat berbanding terbalik dengan semuanya itu . Teman-teman saya menjuluki saya adalah seorang yang dilahirkan tidak normal , orang biasanya ketika lahir kepalanya yang keluar pertama , sedangkan saya adalah mulut . Apaaaaaaaa ! oh SHIT . Jadi dapat disimpulkan bahwa apa yang saya katakan diatas adalah salah besar dan membuat nama saya tercatat di buku dosa karena saya sudah berbohong ! Tetapi saya melakukan itu agar saya bisa diterima di kalangan masyarakat . #miris
Saya adalah anak kedua dari sepuluh bersaudara , tetapi sayangnya delapan orangnya mati , mereka tidak mau menerima kalau saya menjadi bagian dari saudara mereka , makanya mereka menolak untuk keluar dari kandungan ibu saya , dan bapak saya juga pastinya tidak bersediah membuat mereka . Karena memiliki anak dua saja sudah repot setengah mati apalagi sepuluh , dan keluarga saya juga adalah keluarga yang peduli akan bangsa ini karena setiap tahunnya bangsa ini menghasilkan banyak sekali manusia-manusia yang memenuhi bangsa ini yang sebenernya tidak diperlukan oleh bangsa ini .
Saya memiliki seorang kaka yang tingginya tidak bisa dipake untuk mengambil buah mangga di pohon mangga , melainkan kita bisa memakai tingginya untuk mengambil buah tomat di pohon tomat . Jadi dapat disimpulkan kalau dia memiliki badan yang cukup tinggi ketika kita melihatnya lewat sebuah foto . Kata mama ketika dalam kandungan , dokter memperkirakan dia memiliki jenis kelamin perempuan, tetapi kenyataannya berbeda , ketika dia dilahirkan jenis kelaminnya berubah menjadi laki-laki , apakah yang terjadi dengan kaka saya ? Apakah dia memiliki kepribadian ganda ? Anda ingin tau ? oke silakan anda ketik " Reg (spasi) Feris " .
Mama saya adalah seorang perawat dan ayah saya adalah seorang anggota polri . Sedangkan kaka saya adalah seorang sarjana lulus ilmu pemerintah , itu lulusan yang kerjanya di kantor camat , atau kantor lurah atau bahkan di kantor walikota atau gubernur . Tetapi kenyataannya kaka saya sekarang kerja di salah satu perusahaan , yang kerjanya jual motor dan mobil , apa hubungannya yaaa dengan jurusannya waktu kuliah ? *mikir*
Itulah keadaan yang sangat miris sekarang , kebanyakan orang kuliah dan akhirnya kerja di jurusan yang sebenrnya bukan di bidangnya . Apa kata dunia ? (gaya om didi petet) . Dicerita ini yang menjadi pemeran utamanya adalah saya dan saya dan kaka saya
Dibawah ini beberapa tanya jawab mengenai cita-cita :
" Cita-cita kaka dulu apa sih ? ". tanya saya . " cita-cita kaka tuh ya dulu adalah menjadi seorang polisi kayak papa , tetapi setelah beberapa kali diukur tingginya ternyata tingginya tidak sampai di garis merah yang udah di tandai mama sama papa, sebenarnya kalau pake highhiels nya mama nyampe tingginya , tapi masa iya siiih kesana kemari pake highhiels nya mama -____- , ya udah jadi cita-cita kaka dialihkan ke dunia pemerintahan , diharapkan bisa jadi anggota dewan gitu atau walikota . amin amin ". Eeeh ternyata sekarang malah jadi penjual motor dan mobil . #inilahdunia
" Cita-cita saya adalah menjadi ORANG . | WHAT ORANG ? jadi selama ini kamu bukan orang dong put ? | tunggu dulu teman-teman, orang itu adalah istilah " jawab saya dengan gaya ngomong anak Kraton " | oooooooooooh gituuuu .
"Cita-cita putri jadi apa ? " tanya teman saya . " Cita-cita saya adalah menjadi dokter HEWAN , biar kalau kamu sakit kamu bisa berobat sama saya " | " Dasar gila emangnya saya hewan apa put ? " jawabnya sambil koprol kebelakang . Pertanyaan yang sama tetapi orang yang berbeda . " Put cita-cita kamu apa ? . " cita-cita saya menjadi dokter hewan , biar kalau kamu udah gak sanggup lagi jadi manusia kamu bisa berobat ke saya , entar saya operasi kamu menjadi hewan . gimana ? " . " Kelainan kamu put , saya akan menjadi hewan kalau saya dituntut oleh pemerintah .
Sejujurnya dari ujung hati paling dalam . Ujung hati itu dimana ya put ? | ujung hati itu pas kamu masuk ke hati saya , kamu belok kiri, terus mentok belok kanan , nah terus kamu belok kiri lagi . udah deh itu adalah ujung hati saya . Saya pengen menjadi seorang dokter hewan , karena dalam pikiran saya kalau saya jadi dokter hewan , resikonya tidak banyak , soalnya kalau hewannya mati saya tidak perlu takut untuk dituntut dan dipenjara bertahun-tahun dan menghabiskan masa muda saya di penjara . Dengan modal nekad dan berani saya mendatangi kota dimana universitas yang saya inginkan untuk saya menempuh pendidikan S1 saya sebagai dokter hewan . Dengan modal otak yang kalau bisa diukur kemampuannya di bawah rata-rata saya datang dan mengikuti test SNMPTN di kota Yogjakarta . Sungguh kalau anak gahul sekarang ngomong adalah " AMAZING " (sambil tepuk tangan dan teriak ) saya bisa datang ke kota pendidikan ini , dan bersaing dengan berbagai dari berbagai kota dan wilayah di Indonesia ini . Mulai dari sabang sampe Merauke pada datang kesni dan ikut test disini . Dan akhrniya setelah menempuh jalan yang panjang , Saya dinyatakan
" Jadi sekarang cita-cita putri pengen jadi apa dong ? " tanya mama . " putri pengen jadi apoteker ma , biar putri bisa buat obat cantik buat mama dan putri ". ( mama terdiam dan berpikir sejenak) " jadi selama ini mama udah dandan , ke salon , pake cream dan lain-lainnya gak mempan ya de buat mama cantik ? " ( gaya mama dengan emosi seperti gaya power ranjes beraksi melawan monster) , trus kalau buat kaka , putri pengen bikin obat tinggi , kalau bisa kaka bisa menjadi orang tertinggi di dunia ini di sejagad alam raya ini ".
Menjadi seorang yang bisa kerja di dunia kesehatan itu adalah cita-cita saya , karena mama adalah seorang perawat yang kerja di dunia kesehatan , jadi saya mau kalau saya jadi dokter mama jadi asisten saya , biar saya tidak perlu membayar pegawai lain untuk menjadi asisten saya #anakdurhaka .
Selain itu opa dari sebelah mama saya adalah seorang dokter dan saudara-saudara saya kebanyakan juga adalah seorang dokter . Tetapi beginilah nasib , orang bodoh kalah sama orang pintar , dan orang pintar kalah sama orang beruntung , dan sayangnya di sisi ini saya adalah orang pintar yang kalah sama orang yang lebih pintar dan orang beruntung . Jadi siapa yang salah dong ? orangnya dong bukan pintarnya . *mikirkeras*
Kadang apa yang kita inginkan dan cita-citakan ternyata itu tidak sesuai dengan kehendak dan rencana dari yang di atas yaitu Tuhan . Cita-cita untuk menjadi seorang dokter dan apoteker malah melenceng ke teknik , bukan teknik membuat hewan berbicara atau teknik membuat obat kuat #eeh tapi teknik buat program , teknik menjadikan sebuah aplikasi hardware dan software . Jadi akhirnya sekarang saya kuliah di salah satu universitas swasta di Yogjakarta dengan jurusan
Daftar cita-cita saya : cita-cita menjadikan kamu sebagai permata hatiku , cita-cita membahagiakanmu slalu, cita-cita mencintaimu dengan segenap jiwaku , cita-cita membuat kamu slalu tersenyum , cita-cita membuatmu slalu senang dekat denganku dan yang terakhir cita-cita menjadi penulis seperti mantan calon pacar saya
Sekarang cita-cita saya adalah mendapat nilai IP 4,00 . *harusNgomongWOOW* secara IP 4,00 itu adalah IP yang diberikan kepada mahasiswa mahasiswa yang memiliki kepribadian ganda , secara saya inikan adalah mahasiswi yang tidak memliki kepribadian ganda , maka dari itu harus ngomong WOW doooong untuk bisa mendapatkan IP 4,00 ." de , kalau kamu bisa dapat IP 4,00 , kaka bakalan beliin apa yang kamu mau " . kata kaka . Saya sudah yakin kalau dia bakalan ngomong kayak gitu , soalnya dia tau persis kemampuan saya . Tetapi sekarang saya ini adalah orang yang beruntung , jadi saya yakin saya bisa mendapatkan IP 4,00 bagaimanapun caranya , entah saya harus berubah wujud jadi artis idola kamu atau jadi penyanyi terkenal bakalan saya lakukan , asalkan kalian siap kalau saya menjadi artis idola atau penyanyi terkenal nanti kayak apa . okee ;)
Jadi sekarang cita-cita apa saja yang saya inginkan saya akan mencobanya untuk bisa tercapai meskipun saya harus kehilanganmu dan melupakanmu , saya akan melakukannya itu sang baginda " .
